Victor Igbonefo mengukur kemenangan Persib Bandung atas Persipura Jayapura dengan poin telak 3 0, pada minggu ke-10, seri kedua Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021) malam sungguh-sungguh penting.Igbonefo mengatakan, sasaran Persib Bandung untuk konsisten di papan atas dan memelihara hasrat kampiun dapat terpenuhi.
"Seperti yang kami lakukan ada tujuan untuk memenangkan lomba, sebab sungguh-sungguh penting dan tujuan kami konsisten ada di papan atas dan seluruh pemain berprofesi untuk itu, kami juga sukses bisa tiga skor," ujar Igbonefo dalam sesi sua pers sesudah lomba.
Bagi pemilik nomor punggung 32 itu, pertandingan melawan Persipura cukup spesial.
Karena regu berjuluk Mutiara Hitam itu yakni kesebelasan yang pertama kali ia bela semenjak pertama kali menginjakan kaki di Indonesia, 2005 silam.
Selama di Persipura dari 2005 sampai 2011, Victor Igbonefo sudah meraih banyak prestasi. Mulai dari kampiun Liga Indonesia 2005, 2008/2009, 2010/2011, dan Community Shield Indonesia 2009.
Sebagai eks pemain, keterpurukan Persipura musim ini sebab regu asuhan Jacksen F Tiago itu belum menemukan sentuhan terbaiknya.
Ia yakin, Persipura bakal kembali bangkit dan berkompetisi di papan atas.
"Ya, kita seluruh tahu regu Persipura mereka punya permainan dengan memainkan bola yang menawan, itu masih dijalankan melainkan kini ada di bawah klasemen. Sekiranya mereka telah bisa, aku yakin mereka akan kembali kuat, Persipura tetaplah Persipura," katanya.
Perlombaan diawali dengan tempo yang tak terlalu tinggi.
Persib yang lebih difavoritkan mencoba untuk merajai jalannya lomba dengan menggunakan kombinasi umpan-umpan pendek dan direct.
Persib segera memperoleh kans pertama pada menit ke-4 lewat tendangan melengkung Febri Hariyadi di luar kotak pinalti Persipura Jayapura.
Tetapi tendangan Febri masih sedikit di atas mistar gawang Persipura yang dikawal oleh Fitrul Dwi Rustapa.
Tak butuh waktu lama bagi Persib Bandung untuk mengurung pertahanan Persipura.
Menjelang menit ke-5, Persipura benar-benar dibombardir oleh barisan penyerang Persib Bandung.
Hasilnya, Persib Bandung segera membuka keunggulan pada menit 14 lewat penyelesaian akhir berkelas Wander.
Ia berhasil memanfaatkan umpan sundulan Esteban Vizcarra dari sektor tengah.
Unggul 1 0 tidak membikin Persib mengendurkan serangan. Dedi Kusnandar dan kawan-kawan justru kian meningkatkan intensitas serangan sehingga membikin permainan Persipura tidak berkembang.
Salah satu kans emas yang didapatkan Persib kembali datang pada menit 29 via serangan balik Febri di sisi kanan pertahanan Persipura.
Cuma saja, umpan silang yang dikirimkan Febri masih gagal dimanfaatkan oleh Ezra Walian.
Usaha Persib untuk menambah keunggulan alhasil berbuah hasil pada menit ke-35 via sundulan menawan Wander Luiz.
Penyerang asal Brasil itu sanggup memanfaatkan umpan silang terukur Zalnando di sisi kiri penyerangan Persib. Nilai 2 0 bagi keunggulan Persib Bandung menutup lomba babak pertama.
Menjelang babak kedua, Persipura memasukan dua pemain asingnya sekalian, Hedipo Gustavo dan Yevhen Bokhashvili.
Masuknya dua pemain asing ini membikin permainan Persipura sedikit lebih bagus.
Persipura nyaris memperkecil ketertinggalan via tandukan Donni Monim pada menit ke-54 via skema tendangan penjuru.
Mujur, kiper Persib, Muhammad Natshir berada di posisi yang pas sehingga bola masih bisa diamankan.
Menit ke-60, Persipura sepatutnya kehilangan bek asingnya, Henrique Marcelino Motta. Ia menderita cedera sehingga sepatutnya digantikan oleh pemain muda, Brian Fatari.
Kehilangan Motta membikin lini pertahanan Persipura sedikit terbuka. Hal ini alhasil dimanfaatkan oleh barisan penyerang Persib untuk mengerjakan serangan lebih kerap kali lagi.
Kecuali itu, Robert malahan mencoba menambah kekuatan baru dengan memasukan Abdul Aziz, Frets Butuan, Ardi Idrus, Erwin Ramdani, dan Geofferey Castillion. Mereka masuk menggantikan Zalnando, Mohammed Rashid, Febri Hariyadi, Ezra Walian, dan Esteban Vizcarra.
Gawang Persib sesungguhnya sempat kemasukan pada menit 71 lewat sontekan Ferinando Pahabol. Namum gol hal yang demikian dianulir oleh wasit lantaran Pahabol khususnya dahulu terjebak di posisi offside.
Persib yang terus mengerjakan serangan alhasil dapat menambah keunggulan lewat tendangan keras Geoffrey pada menit 89. Gol itu malahan menutup lomba dengan poin 3 0 untuk keunggulan Persib.